MENGENAL BAHAN PESTISIDA ORGANIK 



By :  TOHARI, SP

Penyuluh Kehutanan CDK Pacitan




APA YANG DIMAKSUD PESTISIDA NABATI ?

Pestisida hayati/biopestisida/pestisida organik adalah semua bahan hayati, baik berupa tanaman, hewan, mikroba, atau protozoa yang dapat digunakan untuk memusnahkan hama dan penyebab penyakit pada manusia, hewan dan tanaman




Jenis-Jenis Pestisida Organik berdasarkan Sasarannya 

Bioinsektisida 

—Biofungisida  

—Bioherbisida

—Tanaman transgenik





Bahan Hayati untuk Pestisida Organik 

-Bakteri Pseudomonas spp.

- Jamur Trichoderma sp. ~ penyakit akar putih pada tanaman karet dan layu fusarium pada cabai

-  Jamur Beauveria bassiana

-  Bacillus thuringiensis ~ membasmi larva nyamuk dan lalat

-  Cacing/nematoda Neoplectana carpocapsae ~ membunuh semua bentuk rayap

- Protozoa Nosema locustae ~ membasmi belalang dan jengkerik

- Virus 

- Tumbuhan ~ akar, batang, daun, biji, buah (Pestisida Nabati)



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PESNAB


Kelebihan Pestisida Organik Secara Umum 

Umumnya kurang beracun ----- resiko bahaya kecil

—Berpengaruh pada hama sasaran dan organisme yang berdekatan kerabatnya

—Efektif pada jumlah rendah dan cepat terurai ----- tidak ada pencemaran

—Dalam program PHT  bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia


Pestisida Nabati 

Kelebihan :

Murah dan mudah didapat/dibuat

—Aman terhadap kesehatan

—Aman terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati

—Tidak menyebabkan keracunan pada tanaman (toksisitas)

—Tidak menimbulkan kekebalan pada hama

—Kompatibel bila digabung dengan cara pengendalian yang lain.

—Hasil pertanian yang sehat dan bebas residu pestisida.





Kekurangan /  Kelemahan : 

Tidak/kurang praktis

—Masa efek residu pendek, terkesan tidak efektif (lambat)

—Tidak membunuh langsung jasad sasaran

— Tidak tahan terhadap sinar matahari

—Tidak tahan disimpan

—Penyemprotan dilakukan berulang- ulang



CARA PENGOLAHAN BAHAN 


Cara Umum Pengolahan Pestisida Nabati 

—Bahan mentah berbentuk tepung

—Bahan mentah langsung (tembakau, daun johar, daun cengkeh, dll)

—Ekstrak tanaman dengan mengambil cairan metabolit sekunder dari bagian tanaman tertentu (digodok)

—Bagian tanaman dibakar untuk diambil abunya dan dipakai sebagai insektisida (serai, saliara/Lantana camara, abu kayu)


BAHAN - BAHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI


Jenis-Jenis Bahan Pestisida Nabati 

Umbi gadung

—Tembakau

—Biji dan daun mimbo

—Daun sirsak

—Daun babadotan, saliara

—Daun johar

—Bawang putih, cabe merah

—Daun sirih

—Lengkuas, sereh, jahe

—dll

 CARA EKSTRAK  : 

Ekstrak Bahan Nabati Tanpa Bahan Pelarut dan Bahan Pengemulsi 

vBahan tumbuhan ditumbuk/digiling

vBahan tumbuhan yang sudah ditumbuk/digiling, dicampur air dengan perbandingan 100 gr bahan tumbuhan dalam 1 liter air dalam alat pembuat ekstrak/blender; 

vBiarkan ekstrak tersebut selam 30 menit, kemudian lakukan penyaringan. 






Berikut beberapa daftar nama beberapa nama tanaman : 


NO

NAMA TANAMAN

BAG. YANG DIGUNAKAN

KANDUNGAN ZAT

STATUS

SASARAN

1.

Babadotan

Daun, bunga, batang, akar

Saponin, Flavonoid, Polifenol, Minyak Asiri

Ins. racun perut

Wereng, Ulat grayak, Kutu daun

2.

Bengkuang

Biji polong

Pachyrrizid

Ins. Racun penghambat metabolisme dan sistem syaraf

Hama gudang,

3.

Saga

Biji

Tanin, toksalbumin

Ins. Racun Perut

Kutu Daun, Ulat Grayak

4.

Serai Wangi

Daun, batang

Seny. sitral, sitronela, geraniol, mirsena, nerol,  Farnesol

Penyebab desikasi (kehilangan cairan) pada tubuh serangga

Kutu Daun, Nyamuk, Wereng, Tikus

5.

Sirsak

Daun, biji

Annonin

Ins. Penolak,  Ins. Penghambat makan, racun perut, Ins kontak

Thrips

6.

Gadung

Umbi

Diosgenin, Steroid, Saponin

Rodentisida

Kutu Daun, Nyamuk, Wereng, Tikus

7.

Jambu Mete

Kulit Buah

CNSL (90% Asam Anakardat, 10% Kardol)

Insektisida, Bakterisida, Fungisida

Hama pada Umumnya

8.

Mimba

Daun, Biji

Azadirachtin, Meliantriol, Salanin, Nimbin

Insektisida, Bakterisida, Fungisida, Nemetisida, Moluskida

Wereng, Penggerek Batang, Nematoda

9.

Kunir

Rimpang

-

Bakterisida, Fungisida, Ins. Penghambat Makan

OPT pada umumnya

10.

Berenuk

Buah

Alkaloid

Ins. Pengusir (repellent)

Tikus, Kutu Daun, Wereng

11.

Kunyit Putih

Rimpang

Dioskorin, Dioskonin

Racun syaraf, Ins. Pengusir, Anti reproduksi

Kutu Daun, Nyamuk, Wereng, Tikus

12.

Jeringau

Rimpang

Asarobe, Kolamenol, Kolamen, Metil Eugenol

Ins. Penolak, Penghmbat Makan, Ins. Pemandul

Berbagai jenis ulat , Hama gudangdan OPT pada benih

13.

Tembakau

Daun

Alkaloid, Saponin, Politenol, Flavonoid

Insektisida, Racun Perut, Racun Syaraf, Fumigan

Hama Pada  umumnya


1.  Mimba (Azadirachta indica) 




Bahan aktif  : Azadirachtin, meliantriol, nimbinen dan salanin

ungsi  : penghambat nafsu makan, penghambat perkembangan serangga, memandulkan, racun perut, reppelen


Bagian yg dipakai  : daun dan biji


Cara Mengolah  : ekstrak basah, ekstrak kering


Sasaran   : > 200 jenis serangga (belalang, thrips, ulat, kupu-kupu putih, dll), fungisida (embun tepung, penyakit busuk, cacar daun/kudis, karat daun dan bercak daun, dll), bakterisida (embun tepung)


2.   Annona sp. 

(Sirsak, srikaya, buah nona) 






—Bahan aktif : squamosa, asetogenin

—Fungsi  : racun perut, racun kontak, penghambat nafsu makan

—Bagian yg dipakai : biji, daun, akar, batang, buah mentah

—Cara mengolah : ekstrak basah

—Sasaran : Macam-macam aphis , wereng coklat (Nilaparvata), Wereng hijau (nephotettix virescenns), 

  Wereng punggung putih (Sogatella furcifera)

  kutu sisik hijau (Coccus viridis)

  macam-macam ulat, ulat tritip (Plutella xylostella)

  lalat buah (Ceratitis capitata), lalat buah asia (Batrocera dorsalis), Kumbang labu merah (Aulachopora foveicollis), Kepik hijau , hama kapas (Dysdercus koeniglii)



3.   Mindi (Melia azedarach)


—Bahan aktif : Alkaloid, flavanoid, triterpenoida, saponin


—Fungsi  : Reppelen, menghambat untuk bertelur, menghambat pertumbuhan cendawan, racun kontak, racun perut


—Bagian yang dipakai : Daun, biji/buah, kulit batang


—Cara mengolah : ekstrak basah


—Sasaran : 

  Aphis Aphis citri, Ulat grayak Spodoptera spp, Spodoptera eridania, Ngengat umbi kentang Phtorimaea operculella, Penggerek jagung asia Ostrinia furnacalis, Apis kobis Brevicoryne brassica, Kupu-kupu putih kobis Pieris brassicae, Ulat jarak Spodoptera littoralis, Hama daun jeruk Phyllocnistis citrella, Kutu Psyllid jeruk Diaphorina citri, Kutu sisik jeruk Panonychus citri, Ngengat punggung berlian Plutella xylostella, Kumbang Epilachna varivestis, Belalang berpindah Locusta migratoria, Wereng padi hijau Nephotettix virescens, Penggerek batang padi Tryporyza incertulas, Ulat kuncung tembakau Helicoverpa virescens, Wereng punggung putih Sogatella furcifera, Hama gudang Ephestia cautella, Rhizopertha domonica.


4.   Mahoni 

(Swietenia macrophylla, S. mahagoni) 




—Bahan aktif : swietenin

—Fungsi  : racun perut, penghambat pertumbuhan, penghambat nafsu makan

—Bagian yg dipakai : biji

—Cara mengolah : ekstrak basah

—Sasaran : Ulat hama penghisap, karat daun pada kopi 


5.  Gadung (Dioscorea sp.) 




—Bahan aktif : diosgenin, steroid, saponin, alkaloid, fenol

—Fungsi  : memandulkan tikus betina, racun kontak, racun perut 

—Bagian yg dipakai : umbi

—Cara mengolah : ekstrak basah

—Sasaran : Macam-macam aphis , wereng coklat (Nilaparvata), Wereng hijau (nephotettix virescenns), 

  Wereng punggung putih (Sogatella furcifera)

  kutu sisik hijau (Coccus viridis)

  macam-macam ulat, ulat tritip (Plutella xylostella)

  lalat buah (Ceratitis capitata), lalat buah asia (Batrocera dorsalis), Kumbang labu merah (Aulachopora foveicollis), Kepik hijau , hama kapas (Dysdercus koeniglii)


6.    Jaringao ~ 




7.     Daun gamal/cebreng ~ tanin



8.      Saliara / Lantana  ~ hama gudang


9.   Kanikir ~ nematoda, tanaman pencampur




10.    , Babadotan ~ insektisida, penghambat pertumbuhan




11,    Bawang putih ~ repelen

12.    Daun sirih ~ penghambat pertumbuhan jamur




13..  Jenu/tuba/tuwa ~ racun sel, antifeedant, racun kontak, racun perut




14.     Tembakau ~ racun syaraf, racun kontak, fungisida




15.       Biji jarak

16.       Daun dan kulit suren



17.     dan berbagai jenis empon-empon. ( kunyit, laos, jahe, temu, dan lainya)

BEBERAPA  CONTOH RAMUAN PESTISIDA NABATI

1.  Herbisida Nabati  Rumput 



2.  Insektisida Daun Mimba 


3.  Insektisida Daun  Babandotan 


4.  Insektisida Daun Sirsak  pengendali Thrips 


5. Insektisida Biji Mahoni



6.  Fungisida  Empon-empon


7.  Insektisida Daun Kenikir 





SEMOGA BERMANFAAT


SALAM  RIMBA  SALAM LESTARI 















Komentar

Postingan populer dari blog ini