PERKEMBANGAN BIBIT TANAMAN PRODUKTIF BP DAS SOLO 

DI KTH WONOMULYO II  DESA SEMPU KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN



Oleh: Tohari, SP , PK Kecamatan Nawangan



Dalam rangka pembangunan kehutanan Rehabiltasi Hutan dan Lahan ( RHL) di Kawasan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo dilakukan penanaman Tanaman Produktif dalam upaya memeperkaya vegetasi dikawasan tangkapan sungai diaerah hulu bengawan Solo. 

Kabupaten Pacitan merupakan bagian dari Kawasan Hulu Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo, merupakan daerah yang rawan kritis dan kritis yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan kondisi vegetasi lahan yang ada. Kondisi yang bergunung dan kelerengan yang curam sangat rawan terjadi kelongsoran dan rawan erosi, kondisi vegetasi lahan yang cukup perlu dipertimbangkan kelestariannya. 




Pengadaaan Bibit Tanaman Produktif BP DAS Solo tahun 2024 untuk kabupaten Pacitan dibagi ke beberapa kelompok , tersebar diberbagai Kecamatan .

Kelompok Tani Hutan (KTH) WonoMulyo II di desa Sempu Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan adalah salah satu KTH penerima kegiatan RHL dari BP DAS Solo di Surakarta.

Dalam kegiatan ini bibit yang diterima oleh kelompok adalah sebagai berikut : 

a.    Bibit  Alpokad   sejumlah  5.500 batang

b.    Bibiti Durian     sejumlah  5.500 batang 


Penandatanganan Perjanjian kerjasama dan penerimaan barang


Penyerahan Bibit kepada Kelompok 




Bibit tanaman tersebut dikirim dan diserah terimakan di Kantor CDK Wilayah Pacitan, diawali penandatanganan surat perjanjian kerjsama dan penerimaan barang oleh petugas dan wakil kelompok , untuk seklanjutnya dikirim ke kelompok – kelompok untuk selanjutnya dibagikan kepada petani di kelompok yang bersangkutan


Pembinaan Persiapan Penanaman 


Penyuluh Kehutanan setempat mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam pendampingan dalam upaya Penanaman tanaman Produktif dilapangan. 

Bimbingan teknis Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Produktif dilakukan melalui pembinaan kelompok dan perorangan, 

Diawali Sosialisasi Kegiatan yang dilakukan tanggal 20  Maret 2024


Pembagian Bibit selanjutnya dilakukan oleh pengururs kelompok kepada anggota, dan selanjutnya bibit didistribusikan kepada anggota kelompok selanjutnya dilakukan penanaman dilapangan. 

Monitoring dilakukan berkala baik secara mandiri oleh Penyuluh maupun bersama Petugas Monitoring dari BP DAS Solo. 

Hasil Monitoring  tanaman awal Mei 2024 sebagai berikut : 

a.    Tanaman Alpukad  prosentase hidup :  80% dengan pertumbuhan  baik,

b.    Tanaman Durian    prosentase hidup :   65% dengan pertumbuhan sedang  

Persiapan Kegiatan Monitoring 





Kematian  durian disebabkan kondisi bibit diawal tanam/ diterima petani dalam kondisi kurang baik, dan dilakukan karantina beberpa langsung mati senbelum ditanam, dan ada juga yang mati setelah ditanam dilahan. Kondisi tanaman secara umum sedang, sebagian sudah mulai tumbuh tunas dan daun baru, 

Untuk tanaman Alpukad secara umum dalam kondisi baik, dan dan pertumbuhan dilapangan cukup baik, ditandai bertambahnya dan berkembangnya  tunas daun baru dengan subur, batang kokoh dan perkaran kuat. 


Kondisi Tanaman Durian 


Kondisi Tanaman Alpukad 


Kesimpulan


1. Bibit tanaman produktif di KTH Wonomulyo desa Sempu Kecamatan  Nawangan  prosentase hidup  73%, dengan tingkat pertumbuhan baik dan sedang, 

2.  Petani dan kelompok sangat antusias dalam menerima bibit tanaman Produktif, dan bantuan serupa masih diharapkan, 

3.  Pendampingan dan bimbingan kepada kelompok masih sangat dibutuhkan, teknologi terus berkembang informasi teknologi kehutanan masih sangat dibutuhkan. 



Demikian sekilas kegiatan yang bisa kami laporkan, untuk bisa digunakan seperlunya. 

 

 

Salam Lestari











Komentar

Postingan populer dari blog ini