SEBARAN  JENIS TANAH DI KABUPATEN PACITAN 

Disusun :  Tohari, SP 
           Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah Pacitan
Edisi.  :  Agustus 2022 

Tanah merupakan faktor penting bagi tempat pertumbuhan tanaman . Kesuburan tanah merupakan  hasil evolusi tanah. menurut karakteristik dan berdasarkan warna Tanah Pacitan merupakan tanah muda dari berbagai proses pelapukan dari batuan mineral muda. Berdasarkan penelitian para ahli geologi tanah Pacitan dibagi menjadi 4 jenis:


1. Aluvial kelabu endapan liat daratan

2. Litosol batuan endapan

3. Komplek litosol coklat kemerahan dan litosol

4. Asosiasi litosol dan dan mediteran merah, batuan vulkan dan endapan lipatan


Nama jenis tanah ini agak sulit namun bisa dipahami bahwa daerah Pacitan sebagian besar adalah tanah muda yang berasal dari pelapukan batuan kars. Adapun secara umum dibagi menjadi Aluvial, Litosol dan Mediteran. Adapun sifat-sifat ketga jenis tanah ini adalah sebagai berikut:


1. Aluvial

Sifat tanah alluvial adalah memiliki derajat keasaman (pH) yang rendah, kejenuhan basa rendah, struktur tanah jelek, dan C/N rasio yang bervariasi. Apa itu C/N rasio ? C/N rasio adalah sebuah parameter yang menunjukkan kualitas unsure hara yang terdapat di dalam tanah. Tanah tanah alluvial biasanya digunakan sebagai lahan padi sawah, palawija, nanas, dan tanaman tanaman lainnya. Untuk mengurangi pH yang rendah, tanah-tanah alluvial harus digenangi air, namun apabila digunakan sebagai lahan kering, maka jenis tanah ini akan mempunyai pH yang sangat rendah. Meskipun demikian, tanah ini mempunyai kandungan hara yang tinggi. Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Ngadirojo didekat sungai merupakan tanah Aluvial.


2. Litosol


Tanah Litosol merupakan tanah yang memiliki solum tanah yang dangkal dan sangat peka terhadap erosi, kurang unsur hara, sehingga tanaman yang cocok ditanam pada tanah-tanah jenis ini adalah tanaman keras, rumput dan palawija. Tanah litosol biasanya sering ditemukan di wilayah perbukitan dan pegunungan


3. Mediteran


Tanah ini memiliki factor pembatas yaitu adanya lapisan pada yang dangkal, konkresi zat besi, defisiensi unsure hara mikro serta pH tanah yang rendah ( tanah masam), sehingga   untuk   mengatasi   factor f a c t o r t e r s e b u t d a n u n t u k meningkatkan kesuburan tanahnya, perlu diberikan kapur/dolomite. Tanah jenis ini biasanya digunakan sebagai lahan tanaman karet dan tanaman kering lainnya



Gambar : Peta Sebaran Jenis Tanah di kabupaten Pacitan 


TABEL : JENIS TANAH PER KECAMATAN DI KABUPATEN PACITAN


NO

KECAMATAN

JENIS TANAH

KETERANGAN

1

SUDIMORO

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah timur samapai ke pantai selatan, 70% wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, di derah barat berbatasan dengan Kec. Ngadirojo 30% wilayah


2

NGADIROJO

Aluvial Kelabu endapan liat dataran disekitar bantaran sungai Krakah sampai muara Laut Selatan, 10% wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, di derah barat berbatasan dengan Kec. Sudimoro, 70% wilayah

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah utara sampai berbatasan wilayah Ponorogo, 20% wilayah


3

TULAKAN

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan, 75 %  wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, di derah timur berbatasan dengan kec. Ngadirojo 15% wilayah

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah timur Desa Ketro, Wonosidi 10% wilayah


4

TEGALOMBO

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah utara sampai berbatasan dengan wilayah Ponorogo,45% wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, di derah selatan  berbatasan dengan kec. Tulakan  50% wilayah,

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan daerah selatan Desa Kasihan , 5% wilayah


5

BANDAR

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah utara sampai berbatasan dengan wilayah Ponorogo dan Wonogiri ,80% wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, di derah selatan ( desa Petungsinarang , Ngunut)  berbatasan dengan kec. Tegalombo  20% wilayah,


6

NAWANGAN

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah utara sampai berbatasan dengan wilayah  Wonogiri ,80% wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, di derah selatan ( desa Gondang , Mujing)  berbatasan dengan kec. Arjosari  20% wilayah,


7

ARJOSARI

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol, hampir merata seluruh wilayah 85% wilayah

Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah utara desa Karanggede 10%

Aluvial Kelabu endapan liat dataran disekitar bantaran sungai Grindulu dan  Tremas , 5% wilayah


8

KEBONAGUNG

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol didaerah selatan sampai pantai selatan, dan sebagian kecil wilayah utara, 80 %

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan daerah timur berbatasan dengan kec. Tulakan, 15 %

Aluvial Kelabu endapan liat dataran disekitar bantaran sungai Kebonagung  , 5% wilayah


9

PACITAN

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan daerah barat samapai berbatasan Kecamatan Pringkuku, 65%

Aluvial Kelabu endapan liat dataran disekitar bantaran sungai G  , Grindulu  sampai garis pantai selatan, 30 % wilayah

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol didaerah timur  5 %


10

PUNUNG

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan daerah selatan  sampai berbatasan Kecamatan Pringkuku 80%

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol didaerah utara, 15 %

  Litosol Campuran  Batuan endapan dan batuan vulkanik di daerah utara desa Tnatar  5 %


11

PRINGKUKU

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan diseluruh wilayah Kecamatan 100 %


12

DONOROJO

Asosiasi Litosol Mediteran Merah batuan vulkan dan endapan bukit Lipatan hampir diseluruh wilayah Kecamatan 95%

Komplek Litosol coklat kemerahan dan Litosol didaerah utara desa Donorojo 5%




Kesimpulan :   

Sebagaian besar tanah Pacitan adalah litosol yang solum tanahnya dangkal dan mudah kena erosi, Hal ini membutuhkan perhatian mengenai konservasi lahan. Semoga dengan memahami  kesuburan lahan hakiki anda dapat mengambil hikmahnya. Salah satunya adalah tupaya penyelamatan tanah melalui Penanganan Konservasi tanah ( Sipil Teknis) dan upaya  penambahan Vegetasi (tutupan lahan) sangat dianjurkan . 

Dengan mengeatuhi jenis tanah dilokasi setempat, akan membantu dalam menyusun rencana Kegiatan Pembangunan Kehutanan, baik secara Teknis Sipil, maupun untuk perencanaan kegiatan Penanaman dengan mempertimbangkan jenis tanaman yang sesuai dengan jenis tanah wilayah setempat,.

Semoga bermanfaata , 


Salam Lestari .


Komentar

Postingan populer dari blog ini