Menguak Kesuburan Tanah 

SEJARAH  PUPUK   BIO ARANG

Oleh :  TOHARI, SP

PK CDK Wil. Pacitan  

Struktur pori-pori pupuk bio arang 


Menjadi keingan semua petani mempunyai tanah yang subur dan awet. Ditanami berulang ulang tidak berkurang kesuburannya. Idealnya tanpa pupuk dan tambahan dari luar tanaman terus subur. Tentu saja hal itu mustahil untuk dilakukan. Untuk menghasilkan produk tanaman tertentu dibutuhkan beberapa biomasa dari tanah yang diubah menjadi bagian-bagian tanaman sehingga berpindah dari biomasa tanaman menjadi biomasa tumbuhan.
Tanah yang subur dan awet sebenarnya telah dipelajari oleh peradaban manusia sejak 2500 tahun yang lalu. Tepatnya di daerah Amazon. Ya, petani di Amazon telah menemukan cara untuk membuat tanah awet dan subur. Tentu dengan perlakuan yang sangat alamiah. Tidak ada trik kimia saat itu. Walau menjadi perdebatan oleh para ahli, namun kenyataannya memang ada tanah seluas 6000 km2 yang mempunyai struktur tanah berbeda dengan tanah yang lain didekatnya. Dilihat dari satelit antariksapun ada daerah subur yang berjalur-jalur. Tidak bisa dipungkiri bahwa daerah itu adalah daerah yang dibuat secara sengaja oleh manusia.
Adalah suku bangsa Ameridian yang menghuni daerah tersebut yang hidup antara 500 dan 2500 

yang lalu. Suku bangsa Ameridian menggunakan kayu sebagai bahan membentuk peradabannya.




Suku Ameridian telah maju dalam teknologi pertanian


Dilokasi tersebut sedikit bebatuan sehingga penggunaan batu untuk hal-hal khusus saja terutama tempat pemujaan. Para ahli sejarah membuktikan bahwa pada jaman tersebut pertanian telah maju dan mampu memanfaatkan air dan tanah sebaik-baiknya. Air dikelola dengan membuat saluran air yang berkelok-kelok, sementara bedengan dibuat dengan tanah besar-besar membentuk gundukan yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Kesadaran bahwa tanaman subur tidak hanya oleh tanah dan air ternyata dipahami oleh suku bangsa Ameridian  ini. Digambarkan saluran air yang berkelok ini juga diberi ikan dan memelihara ternak angsa dan bebek. Sungguh suatu pemandangan yang luar biasa, bahkan untuk dipikirkan saat ini. Hidroponik dan aquaphonik dimulai saat itu.


Kecanggihan pertanian di Ameridian telah memanfaatkan teknologi dasar Hidrophonik dan Aquaphonik ,


Pengaliran air yang mengandung limbah ikan dan ternak digunakan kesuburan lahan. Tanah yang dikelola oleh bangsa  Ameridian saat ini masih ada. Tanahnya berwarna hitam kelam dan sampai saat ini lapaisan hitam itu tidak berkurang. Artinya lapisan hitam ini tidak dilapisi lapisan lain diatasnya. Namun tetap dilapisan teratas. Para ahli menyimpulkan bahwa bahan organik dari pelapukan dedaunan dan bahan organik lainnya tidak menutupi namun justru masuk dan terurai dalam lapisan hitam tersebut. Para ahli dibuat bingung tentang hal itu dan mencoba meneliti di tingkat laboratorium. Lapisan hitam di Arizona tersebut dikenal dengan nama Terra Petra. Di Arizona, Terra Petra artinya tanah hitam. Hasil uji laboratorium tanah hitam ini adalah tanah karbon, mendekati arang. 


Tata kota peradapan Amazon yang hilang canggih dan alami 


Tanah hitam ini sampai saat ini dikeruk dan diperjual belikan di sekitar Arizona dengan nama yang sama Terra Petra. Pupuk ini setelah dipindahkan kelokasi baru , tetap hitam dan menyuburkan. Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan Terra petra dapat meningkatkanhasil jagung  8 kali lipat hasil panen dengan sistem tradisional. Angka yang luar biasa. Sehingga saat ini pemerintahan disana sedang berusaha menutup penambangan dan melakukan pelestarian dengan mensosialisasikan pembuatan pupuk bio arang. 

Tanah hitam ini kita sebut pupuk bio arang. Mengapa kita sebut pupuk bio arang. Bio artinya proses alami dan arang adalah hasil pembakaran bahan organik. Bahan dasar bio arang ini tidak hanya kayu, namun juga limbah lain yang kering. Bahanbahan kering dan mudah terbakar ini dijadikan satu dan dibakar bersama dengan tungku khusus. Tungku khusus inilah hasil peradaban kuno yang menajubkan. Tungku ini dibuat untuk menghasilkan pembakaran dengan sedikit membutuhkan udara. Sehingga pembakaran berlangsung tanpa oksigen. Pembakaran dengan meminimalkan oksigen masuk saat ini disebut pirolisis. Pirolisis adalah rangkaian peristiwa pemapartan temperatur tinggi pada bahan tanpa bantuan oksigen. Bahan terbakar dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi, sehingga bentuknya tetap walau terbakar. Contohnya sekam, setelah dilakukan pembakaran dengan sistem pirolisis wujudnya masih sekam namun berwarna hitam legam karena sudah menjadi arang.

Pirolisis saat ini sudah berkembang dengan berbagai bentuk. Kita tidak perlu terlalu mempermasalahkan caranya mendapatkan pupuk bio arang. 

Prinsipnya saja yang perlu kita ketahui. 

Penggunaan cerobong dan kaleng bekas, seperti yang biasanya di laksanakan petani untuk mendapatkan arang sekam sudah cukup. Hal yang perlu kita perhatikan adalah perlu langkah nyata agar lahanlahan kita di Pacitan yang telah puluhan tahun dikelola secara membabi buta dikembalikan lagi kesuburannya dengan pupuk bio arang ini.


Sistem Hidroponik kuno telah dilakukan orang Amazon 

Penggunaan pupuk kimia yang berlangsung lama telah merusak struktur tanah, terbukti dengan tanah kita yang semakin tipis dan sangat mudah mengalami kekeringan saat musim kemarau dan mudah kebanjiran saat musim hujan karena ketidak mampuan tanah kita menahan air didalam pori-pori tanah.

Penggunaan pupuk bio arang diharapkan dapat mengembalikan lapisan topsoil kita yang telah mengalami penurunan   



Cara membuat pupuk bio arang akan kita bahas dalam bulletin berikutnya. 

 

Namun pengetahuan tentang pembuatan arang sekam yang biasa dilakukan sudah cukup. Anda tinggal membuktikan saja hasilnya. 


Referensi:

https://www.researchgate.net/publicati on/226004390_The_Microbial_World_ of_Terra_Preta

h t t p : / / w w w . b i o c h a r international.org/technology/productio n

h t t p : / / w w w . b i o c h a r -

international.org/biochar https://www.biochar.info/biochar.bioch ar-overview.cfml https://id.pinterest.com/rkalan/biocharand-terra-peta/?lp=true http://www.sas.upenn.edu/~cerickso/b aures/Mann2.html

h t t p s : / / w w w. w i r e d . c o m / w p content/uploads/images_blogs/wireds cience/2012/12/Amazon-soil-types.jpg



Salam Lestari .. !!!







Komentar

Postingan populer dari blog ini