PUPUK KOCOR UNTUK PESEMAIAN 

Dari bahan Organik 


Oleh : Tohari, SP

Edisi :  Juli 2022



Mengapa disebut pupuk kocor? Dinamakan pupuk kocor karena cara penggunaannya dikocorkan. Pemakaian pupuk diaplikasikan  dengan menggunakan  alat kocor    ( emrat/ gembor , timba, gayung, dan atau alat lain). Perlu diketahui Teknik pemupukan dilakukan dengan beberapa cara , diantaranya ditaburkan, disemprotkan, diinfuskan , diteteskan, disuntik, dan sebagainya, aplikasinya disesuaikan dengan tujuan pemberian pupuk.


Pupuk kocor menggunakan bahan organic dimaksud adalah memanfaatkan bahan organic , diperkaya  dengan  pupuk kimia dan pestisida nabati. Pupuk kimia dimaksud untuk melengkapi mineral yang dibutuhkan tanaman yang tidak tersedia di alam secara merata. 


Perlu diketahui bahwa pemupukan juga disesuaikan dengan jenis tanah, jenis tanah berbeda-beda disetiap lokasi, praktisnya jenis tanah ini disesuaikan  dari warna dan teksturnya. Semakin gelap warna tanah semakin banyak bahan organiknya, semakin kasar teksturnya semakin banyak pasir atau batuannya. Berdasarkan penyusunnya ada 5 unsur penyusun tanah : mineral, bahan organic, air, udara dan jasad renik / mikroorganisme.


Media pesemaian biasanya dalam wadah polybag, sehingga keterbatasan media dan ketersediaan unsur hara sangat mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan penambahan pupuk.


Cara penyiapan pupuk kocor adalah sebagai berikut : 

  1. 1. Alat yang digunakan :
  • - Drum plastic kapasitas 200 liter dengan penutup yang dapat menutup secara sempurna,
  • - Alat pengaduk 
  1. 2. Bahan : 
  • - 1 kg Pupuk NPK 15:15:15 atau sejenis,
  • - 1 kg, KNO3 putih, 
  • - 5 kg rumen sapi/ kambing
  • - Temu, gadung, daun pahitan, masing-masing 1  kg, 
  • - EM-4 sebanyak 500 ml
  • - Molase atau larutan gula sebanyak 200 ml 
  • - 250 gram kapur tepung 
PENGGUNAAN EM-4 SEBAGAI STARTER



Cara pembuatan : 

  • - Masukkan rumen dan rempah yang sudah diblender kedalam drum sampai 1/3 bagian drum, 
  • - Tambahkan NPK , KNO3, dan kapur tepung.
  • - Siapkan larutan EM4 dan molase dengan air sambil terus diaduk sampai terlarut merata, 
  • - Masukkan larutan kedalam drum sambil terus diaduk dan ditambah air bersih sampai ½ drum terus diaduk sampai larutan homogen , dan terus ditambah air sampai drum penuh dan terus diaduk-aduk.
  • - Setelah campuran homogen ditutup rapat, 
  • - Tempatkan drum diruangan terlindung dari sinar matahari langsung dan. Teduh,
  • - Dibuka dan diaduk-aduk setiap 2 hari , sampai bahan siap dipakai setelah 10 hari.



Penggunaan kocoran 


  1. 1. 1 liter larutan kocor yang telah disaring ditambah dengan 20 liter air bersih, diaduk merata , selanjutnya dipakai menyiram pesemaian yang dibuat, disiramkan secara merata, selanjutnya dibilas dengan air bersih.
  2. 2. Penyiraman dilakukan dengan interval 1 atau  2 minggu sekali sampai tanaman kuat bisa dipindah lapangan .
  3. 3. Pada awal pertumbuhan kocor bisa dilakukan 3 sampai 5 hari sekali, dan bila pesemaian sudah mulai berkayu bisa dikurang intervalnya sampai 2 minggu sekali.
APLIKASI PADA PESEMAIAN DIKOCOR DENGAN GEMBOR/ EMRAT



Catatan : 

  1. 1. Untuk pengkayaan nutrisi  tanaman bisa ditambahkan agency hayati, 
  2. 2. Bisa ditambah Monosodium glutamate (Msg) 200 gram
  3. 3. Kalau pakai kalsium super bisa diberikan sebanyak 250 gram, untuk menggantikan tepung kapur bila sulit didapatkan , 

Komentar

Postingan populer dari blog ini